Wednesday, June 22, 2016

6 Poin Penting Untuk Menjadi Guru Terbaik di Sekolah

6 Poin Penting Untuk Menjadi Guru Terbaik


Ketika kamu menjadi seorang guru, rasanya sangat sulit untuk menjadi sempurna bagi semua murid. Ini sangat jelas terlihat, sebab setiap murid akan mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Apabila di kelas terdapat 30 murid, tentunya tidak semua murid akan mempunyai opini yang serupa tentang gaya belajar yang kita terapkan. 

Setiap murid memiliki cara belajar yang berbeda-beda, ada yang lebih mudah memahami pelajaran dengan gaya visual, ada yang audio dan kinestetik. Jika gaya belajar yang kita terapkan sesuai dengan apa yang murid inginkan, kemungkinan tercapainya tujuan belajar akan semakin besar, namun tentunya untuk memenuhi ketiga jenis gaya belajar tersebut tidak dapat dilakukan secara seratus persen.

Untuk menjadi guru yang baik, hal terpenting yang harus di lakukan yakni mendengarkan apa yang dikatakan dan diinginkan murid anda. Berikut ini beberapa hal yang harus guru lakukan agar menjadi guru yang terbaik bagi murid-muridnya 

1. Guru yang Baik adalah Guru yang Peduli 

Muridmu mungkin memiliki masalah, hari buruk, stress bahkan depresi. Jika kamu melihat muridmu memulai belajar dengan buruk, tidak punya keinginan untuk mengerjakan tugas rumah yang diberikan dan tidak ada semangat belajar. Kita jangan langsung memberikan kesimpulan yang buruk mengenai penyebab memburuknya performa akademiknya.

Sebaliknya, kita dapat menjadi teman baginya, kita dapat menanyakan tentang apa yang terjadi pada murid tersebut, berilah semangat agar murid tersebut menjadi lebih baik. Jika kamu melihat muridmu dalam kondisi depresi, alangkah baiknya kita melakukan pertemuan dengan murid setelah jam pelajaran untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

2. Guru Harus Menjadi Teman

Guru harus terlihat profesional, berwibawa di mata murid-muridnya, namun demikian guru harus bersedia membantu muridnya yang kesusahan, mendengarkan keluh kesah muridnya dan selalu memberikan semangat dan dorongan agar murid-murinya senantiasa betah untuk belajar. Sebagai guru juga kita harus peka terhadap apa yang murid lihat, apa yang mereka sukai. Ini bertujuan agar kita menjadi lebih fleksibel saat mengajar, saat murid bercerita tentang apa diceritakan maka kita akan mengetahui apa yang mereka ceritakan. Pada intinya guru juga harus update dengan apa yang sedang menjadi trend di kalangan anak-anak kita.

3. Buat Pelajaran Relevan dengan Kehidupannya

Jika kamu ingin muridmu lebih mudah untuk memahami pelajaran. Cobalah untuk mulai mengubah cara pembelajaran yang hanya berupa penjelasan semata. Pembelajaran yang menggunakan cara lama tentunya akan membuat murid menjadi malas. Mereka justru akan mengalihkan perhatian mereka untuk bermain dengan temain yang lainnya. Guru harus jeli tentang materi apa yang akan di ajarkan, jika memang suatu materi membutuhkan alat peraga atau percobaan maka aturlah pembelajaran tersebut semaksimal mungkin.  Mengaitkan pelajaran dengan kondisi yang real, misalnya percobaan atau kunjungan ke tempat tertentu juga membuat ilmu yang diserap oleh murid dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan hanya mendengarkan saja.

4. Mengajar dengan Berbagai Macam Cara

Guru tidak hanya fokus mengandalkan suara dan papan tulis saat mengajarkan ilmu pada muridnya. Jika hal demikian yang terus dilakukan justru akan membuat murid menjadi kurang betah untuk menerima ilmu yang diberikan. Mereka menjadi malas untuk terlibat dalam pembelajaran dan lebih menyukai untuk berbicara dengan temannya sendiri. Agar murid dapat  terlibat aktif dalam pembelajaran, tentunya guru harus mempunyai senjata yang ampuh lainnya. Bukan hanya mengandalkan buku semata,  kita dapat menarik perhatiannya dengan memutarkan video pembelajaran, memberikan game ringan di sela pembelajaran akan membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan

5.  Sabar dalam Memberikan Penjelasan

Mengajar memang bukan perkara yang mudah mengingat murid yang memiliki perbedaan daya tangkap yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan waktu yang singkat untuk dapat memahami, namun ada juga yang harus membutuhkan beberapa kali penjelasan barulah mereka paham tentang materi tertentu. Jangan pernah lelah semangat untuk senantiasa mengulang suatu materi yang kurang dipahami oleh sebagian murid, mulailah untuk mengubah strategi cara mengajarnya, siapa tahu mereka yang mengalami kesulitan belajar justru akan lebih mudah untuk  menangkap pembelajaran yang kita sampaikan.

No comments:

Post a Comment