3 Solusi Jitu Agar Skripsi Selesai Tepat Waktu

                                        

Untuk meraih gelar sarjana (S1), para mahasiswa diberi kewajiban untuk membuat tugas akhir yakni skripsi. Tidak jarang, proses pembuatan skripsi membutuhkan waktu ekstra bagi mahasiswa. Untuk menyelesaikannya mereka harus berjuang sekuat tenaga agar bisa lulus tepat waktu. Namun, terkadang menulis skripsi jadi faktor penghambat terbanyak menjelang kelulusan mahasiswa

Ada beberapa hambatan yang membuat mahasiswa enggan untuk  menulis skripsi. Faktornya bisa berasal dari mahasiswanya sendiri maupun dosen pembimbingnya. Saat akan membuat skripsi, kita biasanya diminta untuk mengajukan beberapa judul penelitian, yang selanjutnya hanya satu judul yang  bisa di acc. 

1. Mendapat Dosen Pembimbing yang Super Sibuk (susah di temui)

Faktor pertama mahasiswa memperoleh dosen pembimbing yang tidak setiap hari hadir di kampus alias sibuk sehingga menyebabkan kualitas pertemuan antara mahasiwa dan dosen untuk membahas penelitian yang kamu inginkan menjadi terkendala. Kesulitan bertemu dosen ini bisa disebabkan karena dosen tidak hanya mengajar di satu universitas saja, tetapi terkadang di beberapa universitas sehingga untuk membuat pertemuan sangat sulit dilakukan. Kadang di kampus hanya di hari tertentu, maka saat kesempatan itulah bagi kamu untuk melakukan bimbingan skripsi 

Solusi buat kamu yang ingin bimbingan namun, dosen pembimbing kamu salah seorang yang super sibuk dan susah untuk ditemui:

a. Sekarang sudah jamannya teknologi canggih, kita dapat melakukan bimbingan secara online, sekarang sudah terdapat berbagai macam platform sosial media yang dapat kamu manfaatkan. Jadi tidak ada masalah ketika kamu ingin melakukan bimbingan skripsi, tidak perlu harus secara tatap muka. Manfaatkan email kamu untuk berkirim isi skripsi kamu dengan dosen pembimbing . Mulailah untuk mengirim dari bagian bab 1 dahulu, mintalah dosen untuk memeriksa bagian tersebut, jika dosen pembimbing tidak memberi kamu banyak catatan maka mulailah untuk mulai mengerjakan bab 2 dan selanjutnya sesuai dengan tahap saat mengerjakan skripsi.

b.  Jika dosen kamu sedang memiliki  jam mengajar di universitas lain dan kamu dalam kondisi terdesak ingin segera menyelesaikannya,   maka kamu dapat membuat pertemuan dengan dosen yang bersangkutan melalui pesan singkat. Hal ini banyak menjadi solusi teman-teman saya yang mempunyai pengalaman mendapatkan dosen pembimbing yang tidak hanya mengajar di satu universitas. 

Kasus yang biasa terjadi, si mahasiswa sudah mencapai tahap pembahasan dan ingin segera mendaftar sidang skripsi, namun dosen kadang dalam kondisi yang sulit untuk ditemui maka dengan cara inilah dapat menjadi satu solusi agar skripsi cepat selesai. Namun, perlu pertimbangan jarak dan waktu, jika lokasi kampus masih bisa dijangkau dalam hitungan jam, tentu tidak menjadi suatu masalah, namun jika sudah lintas provinsi maka bisa di pertimbangkan dahulu. Namun, jika kita semangat untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu, apapun rintangannya pasti akan rela kita lakukan.

2. Kurangi Kegiatan di Luar Perkuliahan

Untuk cepat menyelesaikan skripsi maka mulai kurangilah kegiatan di luar perkuliahan. Mulai fokuslah untuk mengerjakan skripsi. Kita tentu pernah mendengar istilah mahasiswa abadi. Ia mereka dikatakan mahasiswa abadi karena mereka belum menyelesaikan tugas skripsi yang menjadi salah satu syarat mahasiswa di katakan lulus di salah satu universitas. Ini lantaran mereka terlena dengan berbagai kegiatan di luar perkuliahan sehingga mereka lupa akan tugasnya sebagai mahasiswa. Sebenarnya, tidak ada masalah untuk ikut kegiatan-kegiatan ekstra dan eksternal kampus asalkan positif. Namun, sepadatnya jadwal kegiatan, tentunya studi akan menjadi terganggu dan masa lulus kamu menjadi terlambat.

2. Terkendala Sumber Pendukung Skripsi

Kadang dalam membuat skripsi, kita tentu membutuhkan sumber informasi, salah satunya buku pendukung untuk menunjang isi skripsi pada bab 2. Buku menjadi bagian terpenting dalam menyelesaikan tugas akhir. Bagi universitas yang sudah mapan, tentu tidak menjadi masalah, karena koleksi buku di perpustakaan mereka bisa di katakan lengkap. 

Namun, jika kita merupakan bagian di salah satu universitas yang belum memiliki umur lama, maka koleksi buku penunjang untuk judul skripsi akan menjadi penghambat. Masalah ini yang saya rasakan saat mengerjakan skripsi.Mengingat skripsi merupakan suatu tugas yang ilmiah maka sangat di sarankan isi teori di skripsi kita harus berdasarkan buku, bukan hanya asal comot dari internet yang belum jelas penulisnya. 

Cara mengatasi kekurangan bahan skripsi

Untuk mengatasinya kita dapat berkunjung ke beberapa universitas yang memiliki koleksi buku yang lengkap. Jika kita memiliki salah satu teman yang berkuliah disana, kita dapat membuat pertemuan dan bisa berkunjung ke perpustakaan bersama. Sekarang toko buku sudah banyak tersebar, ada baiknya kita untuk berkunjung dan mencari beberapa pendukung yang kita cari di sni, apabila ada beberapa buku pas maka kita dapat membelinya. 

Skripsi sendiri sifatnya mandiri, bisa saja mahasiswanya yang malas atau dosen yang sulit ditemui. Namun, jika masalah tersebut tidak cepat di atasi maka skripsi justru akan tidak selesai-selesai. Mahasiswa harus membuat pertemuan bimbingan dengan dosen, mahasiswalah harus yang aktif mencari dosen, tidak hanya berdiam diri dan hanya melakukan bimbingan saat dosen berada di kampus. Jika hal demikian terus di dalam pikiranmu, maka impian untuk lulus lebih cepat akan menjadi mustahil. Pelu di ingat bahwa ada beberapa universitas yang  memberikan batas waktu hingga 14 semester atau tujuh tahun bagi untuk mahasiswa abadi tersebut. ika tidak lulus dalam waktu yang telah ditentukan, maka mahasiswa akan di drop out.

Lulus tepat waktu merupakan impian setiap mahasiswa, tidak hanya membuat bangga diri sendiri, tetapi juga keluargamu. Dapat mengikuti prosesi wisuda pada gelombang awal juga merupakan suatu prestasi bagi kamu. Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan lebih awal juga dapat tercapai. Ayo Mahasiswa, selesaikan skripsimu