Keinginan pelajar indonesia yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi khususnya di luar negeri setiap tahunnya semakin bertambah. Adanya beasiswa yang diberikan oleh pemerintah sangat dimanfaatkan baik oleh mahasiswa di Indonesia, beasiswa yang ditawarkanpun tidak tanggung-tanggung, yakni beasiswa penuh. Kesempatan yang setiap tahunnya di buka ini, menjadi buruan bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar masternya di luar negeri.
Tidak semua beasiswa master di luar negeri, pemerintah juga menyediakan beasiswa masternya untuk di dalam negeri. Hanya kebanyakan mahasiswa Indonesia rata-rata memiliki keinginan untuk melanjutkan studi S2 mereka di luar negeri dengan melihat beberapa pertimbangan. Melihat data yang di rilis oleh UNESCO pada tahun Mei 2014, angka ketertarikan pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri berjumlah 39.000 dan beberapa negara tujuan favorit yang diminati yakni
Australia (24.2%)
United States (18.8%)
Malaysia (15.9%)
Mesir (6.9%)
Jepang (5.7)
United Kingdom (4.2%)
German (4.0%)
Saudi Arabia (3.1%)
Turki (3.0%)
Belanda (2.3%)
Berikut ini penjelasan beberapa negara yang menjadi menarik pelajar Indonesia melanjutkan studinya di luar negeri
1. Australia
Indonesia selalu menempati top 5 sebagai negara dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Australia dalam 10 tahun terakhir. Jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Australia berkisar antara 8.000 hingga 10.000 orang setiap tahunnya. Melihat data yang dirilis oleh Austalia Trade Commison pada tahun 2014 tercatat bahwa ada sebanyak 8.525 pelajar Indonesia yang melanjutkan studinya di negara kangguru.
Alasan lainnya yang membuat pelajar memilih Australia yakni letaknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Australia jauh lebih dekat dibandingkan Eropa dan Amerika membuat orang tua tidak terlalu khawatir dengan kondisi, saat anaknya yang sedang menempuh studinya di Australia. Soal kualitas tentunya tidak perlu diragukan lagi, terdapat beberapa universitas yang terkenal seperti Australian National University dan Monash University.
Meskipun untuk biaya kuliah dan biaya hidup di Australia tidaklah murah, namun di Australia pelajar diperbolehkan untuk bekerja lebih dari 20 jam perminggunya. Bagi pelajar yang melanjutkan studi bukan melalui jalur beasiswa penuh, ada kesempatan bagi kalian untuk menambah penghasilan dengan mencari kerja tambahan saat jam tertentu. Rata-rata untuk bisa mendapatkan gelar sarjana di Australia hanya membutuhkan waktu 3 sampai 3.5 tahun hampir serupa seperti di Indonesia.Pelajar Indonesia rata-rata mengambil jurusan seperti bisnis, akuntansi, keuangan, animasi, kesehatan dan lainnya.
2. United States (Amerika Serikat)
Amerika juga menjadi salah satu negara yang berhasil menempatkan banyak universitas terbaiknya pada jajaran top 100 dunia. Tidak heran banyak banyak pelajar Indonesia yang menginginkan studinya di Amerika. Terdapat beberapa kampus terkenal disana seperti MIT, Colombia, Berkeley, Harvard, Ohio dan lainnya.
Kesempatan emas juga selalu ada, mengingat setiap tahunnya pemerintah Amerika selalu membuka program beasiswa fullbright untuk pelajar Indonesia. Tidak hanya itu saja, beasiswa Amerika ini juga di danai oleh Foundation International seperti Rotary Peace Fellowship, Huberth H Humprey Fellowship dan Ford Foundation International Fellowship Program.
Beasiswa studi ke Amerika juga ada ditawakan oleh pemerintah Indonesia, setidaknya ada dua beasiswa yang dapat kamu pilih. Pertama, beasiswa unggulan Dikti, beasiswa satu ini memungkinkan kita untuk melanjutkan studi ke negara favorit seperti Amerika yang didanai dari APBN melalui Kementrian Pendidikan Nasional. Kedua, beasiswa LPDP, beasiswa ini merupakan beasiswa yang didanai oleh pemerintah melalui Kementrian Keuangan.
Sama seperti dengan beasiswa unggulan DIKTI pelajar bebas memilih universitas yang kita inginkan dapat di luar negeri maupun di luar negeri asalkan mereka memenuhi beberapa persyaratan seperti nilai IPK yang tercukupi dan kemampuan bahasa asing yang dapat ditunjukan melalui skor IELTS atau TOEFL.
3. United Kingdom (Inggris)
Moazzam Malik yang menjadi duta besar UK untuk Indonesia pernah menyatakan keprihatinannya tentang pelajar di Indonesia. Indonesia yang memiliki populasi lebih dari 240 juta hanya mampu mengirimkan 2.000 pelajarnya ke Inggris, sedangkan Malaysia yang memiliki populasi jauh lebih rendah dibandingkan mampu mengirimkan 12.000 pelajarnya untuk belajar di Inggris. Beberapa kampus yang terkenal di Inggris antara lain Oxford University dan Cambridge University.
Keuntungan bagi kamu yang saat SMA mengambil sekolah internasional yang bersetifikat IB, kalian dapat melanjutkan ke universitas hanya dalam waktu tiga tahun. Lebih menarlk lagi, Inggris juga menawarkan studi master hanya dalam waktu 1 tahun.
4. Singapura
Singapura menjadi negara di Asia yang memiliki peringkat tertinggi untuk peringkat universitas di dunia. Setidanknya di jajaran 20 besar dunia, Singapura berhasil menempatkan dua universitas terbaiknya yakni pada posisi 12 ada NUS (National University of Singapore) dan pada posisi 14 Nanyang Technological University. Singapore juga selalu memberikan beasiswa khusus bagi pelajar di Indonesia mulai dari jenjang SMP sampai kuliah atau yang kita lebih kenal sebagai ASEAN Scholarship.
Singapura tidak hanya terkenal dengan NUS atau NTU saja, namun ada beberapa sekolah bisnis dan manajemen yang menjadi pilihan pelajar Indonesia di Singapura seperti Singapore Institute of Management (SIM) dan Singapore Management University (SMU).
Jarak yang tidak terlalu jauh dari Indonesia menjadi salah satu pertimbangan pelajar Indonesia melanjutkan studi di Singapura. Budaya yang tidak jauh berbeda, ini mengingat di Singapura juga terdapat masyarakat melayu yang tinggal di sana, membuat suasana menjadi tidak terasa asing, meskipun di Singapura mayoritas keturunan China.
5. Jepang
Jepang juga menjadi salah satu negara pilihan pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Jepang selalu menyediakan beasiswa penuh untuk gelar sarjana sampai gelar doktoral bagi pelajar internasional termasuk Indonesia. Di Jepang juga terdapat beberapa Universitas yang masuk deretan top 100 dunia seperti Tokyo University, Kyoto University dan lainnya
6. Jerman
Jerman terkenal dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, tidak heran negara ini menjadi buruan bagi pelajar yang memiliki passion untuk menggali lebih jauh tentang teknologi. Teknik menjadi fakultas favorit di beberapa universitas di jerman. Biaya hidup di Jerman juga tidak terlalu mahal dibandingkan beberapa negara Eropa lainnya. Jerman juga membuka beasiswa penuh untuk pelajar internasional sehingga pelajar yang diterima melalui jalur beasiswa akan dibebaskan biaya kuliah.
7. Belanda
Belanda juga menjadi pilihan beberapa pelajar di Indonesia untuk melanjutkan studi, Belanda hampir setiap tahun membuka beasiswa untuk pelajar di Indonesia atau kita lebih kenal dengan beasiswa StuNed. Namun, beasiswa satu ini memiliki tingkat kompetisi yang cukup ketat, hanya orang pilihan dan yang memenuhi syarat, berhak mendapatkan beasiswa ini.
Baca Juga: Beasiswa StuNed Kuotanya Makin Ketat
Tahun 2016 ini saja, StuNed hanya menyediakan kuota 60 orang penerima beasiswa, padahal di tahun sebelumnya StuNed memberikan kuota 100 orang, tentunya untuk bisa lolos beasiswa ini akan lebih sulit mengingat harus bersaing dengan kandidat lainnya.
Slots - CasinoCyclopedia
ReplyDeleteSee what's popular 경상북도 출장안마 at Slots.lv CasinoCyclopedia in Las Vegas, NV, United States, you'll find 보령 출장마사지 at Slotty's 강릉 출장마사지 Las 태백 출장샵 Vegas Casino Resort. 화성 출장마사지