Seorang profesor dari Universitas Harvard yakni Howard Garner pernah menyarankan kepada Amerika tentang belajarlah dari Finlandia. Mengapa demikian, karena Finlandia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan paling efektif di dunia. Predikat yang demikian memang tidaklah salah, Finlandia memang dikenal sebagai negara dengan catatan sejarah yang bagus khususnya untuk dunia pendidikan,
Sebagai contoh Finlandia selalu menempati peringkat satu dunia pada program PISA. PISA sendiri merupakan suatu penilaian pendidikan yang dilakukan oleh suatu program yang menilai dari berbagai sisi mulai dari kemampuan menghitung, kemampuan membaca/literasi dan ilmu pengetahuan alam. Finlandia juga menempati urutan pertama dunia dalam hal kemampuan literasi.
Apa yang menjadi resep keberhasilan Finlandia menjadi negara yang sukses dalam dunia pendidikan? Berikut ini penjelasannya
1. Pendidikan di Mulai Saat Anak Berusia 7 Tahun
Perlu diketahui bahwa murid tidak akan menerima pendidikan formal sebelum mereka menginjak usia 7 tahun. Pembelajaran di bawah umur 7 tahun ini lebih di isi pada kegiatan bermain, bernyanyi dan menggambar. Pemberian batas maksimum umur 7 tahun ini dimaksudkan supaya anak lebih siap saat menerima materi pelajaran. Jam belajar di Finlandia tidak terlalu lama bahkan pemberian pekerjaan rumah juga angat jarang.
2. Pemberian Jam Istirahat yang Banyak
Tidak seperti di Amerika yang kurang memberikan jam istirahat atau waktu luang pada muridnya, di Finlandia setiap sekolah memberikan waktu 15 menit untuk melakukan kegiatan outdoor misalnya bermain di taman. Perlu di catat bahwa pemberian waktu istirahat 15 menit ini di lakukan setiap pergantian mata pelajaran. Dengan memberikan waktu istirahat diharapkan murid dapat menghirup udara segar, diselingi dengan memberikan beberapa aktivitas fisik ringan yang membuat pikiran anak tidak terlalu stress saat mengikuti pelajaran yang selanjutnya
3. Penilaian yang Tidak Terlalu Ribet
Soal penilaian, sekolah di Finlandia tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar, pasalnya setiap siswa dinilai setiap hari melalui penilaian langsung, pemberian cheklist pada tiap poin nilai yang telah di buat dan kuis. Mungkin sangat berbeda jauh, saat murid melakukan hal-hal aneh selama pembelajaran. Namun, di Finlandia murid di perbolehkan untuk bersenang-senang bahkan tertawa saat pembelajaran berlangsung. Ini berpatokan bahwa dunia anak adalah dunianya bermain dan cara terbaik untuk belajar bagi seorang murid ialah melalui bermain. Iklim emosi juga dibuat lebih hangat, aman, tanggung jawab dan penuh sportivitas.
4. Menjadi Guru di Finlandia Wajib Lulus S2
Di Finlandia profesi guru merupakan suatu profesi yang sangat menjanjikan, sehingga guru menjadi salah satu profesi idaman bagi warga finlandia di samping doktor. Untuk menjadi guru di Finlandia juga sangat tidak mudah, sebelum menjadi guru mereka harus melalui serangkaian tes untuk kuliah S1 bidang pendidikan. Bahkan hampir setiap tahun jurusan pendidikan selalu diburu. Namun, untuk lolos ke jurusan pendidikan harus melalui serangkaian tes supaya universitas mampu menghasilkan lulusan calon guru yang cakap dan profesional.
Tidak semua Universitas di Finlandia yang boleh membuka program pendidikan, hal ini dilakukan supaya universitas mampu menyaring calon-calon guru unggulan, bukan hanya soal mencari keuntungan semata. Sebelum seorang guru mengajar di kelas, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan gelar master mereka terlebih dahulu. Ini menjadi syarat wajib menjadi guru di Finlandia, mereka harus mengambil S2 untuk spesialisai penelitian dan praktik mengajar. Setelah mereka menyelesaikan S2 barulah mereka boleh mengajar di kelas. Melanjutkan studi S2 ilmu mereka menjadi lebih mantap dan kaya ketika saat mengajar nanti.
oh begitu ya resepnya jadi tahu
ReplyDelete